Bibliografi Sektor Informal

Judul/Title: Bibliografi Sektor Informal
Penulis/Author: Lembaga Studi Pembangunan
Penerbit/Publisher: Lembaga Studi Pembangunan
Edisi/Edition: Tidak Tercantum/Not Stated
Halaman/Pages: 165
Dimensi/Dimension: 21 x 14.4 x 0.8cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Kondisi/Condition: 2nd Hand, Halaman Lengkap
Harga/Price: Rp. 140.000
Call No.: 010/Lem/b
Lokasi/Location: Jakarta
Status: Tersedia/Available

***

Bibliografi ini sedikit-banyak akan menunjukkan letak bahwa gerak manusia di dalam sektor informal telah dan akan terus ditelusuri dari berbagai sudut disiplin ilmu, sekaligus mengisyaratkan bahwa bahwa fungsi dan peranannya akan semakin menentukan sebagai salah satu tantangan pembangunan di negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia. Diantaranya terdapat dokumentasi yang menyuguhkan kajiannya bahwa masalah pembangunan selama dua dasawarsa terakhir menunjukkan masalah kemiskinan juga memiliki dimensi non-ekonomi yang terdapat dalam keseluruhan tatanan dan system kemasyarakatan yang berlaku. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka setiap usaha yang ditujukan untuk menanggulangi masalah kemiskinan pada akhirnya dituntut untuk mampu menerobos hambatan structural kemiskinan itu sendiri, apakah bersifat sosial, ekonomi dan politik maupun yang bersifat social-budaya. 

Bibliografi sektor informal ini disusun berdasarkan klasifikasi Macrothesaurus. Macrothesaurus sediri, berisi daftar istilah dasar tentang pembangunan ekonomi dan sosial yang dipandang sesuai dengan tujuan penerbitan bibliografi ini dalam upaya LSP turut menyumbangkan dan berperanserta dalam kancah studi pembangunan. Pemakaian klasifikasi ini tentu saja merupakan salah satu pilihan dari sekian jenis klasifikasi yang juga belum secara khusus memasukkan istilah sektor informal sebagai indeks masukan. Tidak tertutup kemungkinan untuk mengubahnya di kemudian hari, jikalau ternyata diperlukan, ke dalam Dewey Decimal Classification. Dari pustaka buku yang telah berhasil dikumpulkan, bisa diperinci menjadi makalah diskusi/seminar 32 buah, laporan penelitian 44 buah, buku 96 buah, artikel 21 buah, dan monografi 1 buah. Dari 96 buku tersebut, terdapat pula laporan penelitian dan monografi. 

Konsekuensi dari pemakaian klasifikasi Macrpthesaurus adalah pembentukan sistem konsep makro, bentuk-bentuk kebijaksanaan, kondisi permasalahan, dan perincian sektor dan subsektor, dari sector informal sebagai sebuat perspektif. Konsep makro terdiri dari sosiologi kota, sosiologi industri, model ekonomi, dan terminology umum. Bentuk-bentuk kebijaksaaan terdiri dari kebijaksanaan penanaman modal [termasuk kredit], kebijaksanaan pembangunan, dan perencanaan kota. Kondisi permasalahan meyangkut kondisi ekonomi, kerja/kesempatan kerja tingkat kompetisi, tingkat kewiraswastaan, hubungan desa-kota, tingkat konsumsi, tingkat bantuan ekonomi, dan kondisi sektor informal di luar negeri. Aspek sector dan subsektor terdiri dari analisa sektoral, aspek kelas bawah, sektor kesehatan, subsektor kerajinan, industri kecil, koperasi pekerja desa, pemukiman, latihan/kursus di bidang pertanian, pelacuran, perbankan, dan sektor perdagangan.

No comments:

Post a Comment